Tulang Bawang – Kepala Kampung Tri Dharma Wira Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Tuba. Tatang Hermansyah, bagikan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) Triwulan I Tahun 2024, di Balai Kampung setempat.
Dalam pembagian bantuan BLT-DD Triwulan I tersebut, Kepala Kampung Tri Dharma Wira Jaya, Tatang Hermansyah, didampingi oleh Pendamping Desa Saryanto serta Pendamping Lokal Desa, Marchuanicih. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Kampung Tri Dharma Wira Jaya dengan tujuan untuk memastikan distribusi BLT-DD berjalan lancar, adil dan transparan.
Kepala Kampung Tri Dharma Wira Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Tuba, Tatang Hermansyah, mengatakan, bahwa memulai kegiatan ini dengan memberikan pengantar tentang pentingnya BLT DD sebagai bentuk bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan,
terutama dalam menghadapi kondisi ekonomi yang sulit. “Prosedur dan kriteria penerima BLT-DD Triwulan I Tahun 2024, melalui proses pendampingan pembagian BLT-DD dimulai dengan verifikasi data penerima yang telah disiapkan sebelumnya oleh tim administrasi Kampung.
PD dan PLD hadir untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama proses pembagian, serta untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat yang hadir,”ungkap Tatang.Lebih lanjut, Tatang, mengatakan, Pendamping Desa juga turut hadir untuk memastikan bahwa proses pembagian BLT-DD berjalan sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku. Beliau memberikan arahan dan bimbingan kepada seluruh peserta terkait pentingnya menggunakan dana BLT DD secara bijaksana.
“Proses pembagian BLT-DD dilakukan secara bertahap dan transparan, diawasi oleh semua pihak yang hadir. Setiap penerima BLT DD menerima bantuan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, dan tanda tangan mereka dicatat sebagai bukti penerimaan,”kata Tatang.
Setelah proses pembagian selesai, dilakukan evaluasi singkat oleh Kepala Kampung dan pihak-pihak terkait lainnya untuk mengevaluasi kelancaran proses serta mencatat catatan untuk perbaikan di masa mendatang.
“Kegiatan pendampingan pembagian BLT DD di Kampung Tri Dharma Wira Jaya ini menunjukkan komitmen dari pemerintah kampung dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, serta menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa,”tambah Tatang.(*).