Sectorindonesia.com | Tubaba– Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Provinsi Lampung melakukan Kunjungan Kerja ke DPRD Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta dalam rangka penyelarasan tugas dan fungsi Badan Anggaran. (Selasa, 30/5/2023).
Selain itu, kegiatan berutujuan untuk menjamin efektivitas pelaksanaan pengawasan termasuk tindak lanjut atas rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) agar terjalin sinergitas antara DPRD Tubaba dan DPRD DKI Jakarta untuk saling berbagi pengalaman dalam hal perencanaan, penganggaran hingga pengawasan.
Hal itu disampaikan langsung Ketua DPRD Tubaba, Ponco Nugroho, ST dihadapan para anggota DPRD DKI Jakarta. Disana, Ponco Nugroho, ST menyakan harapannya kepada DPRD DKI Jakarta untuk dapat mengarahkan bantuan-bantuan yang berbasi APBN untuk Kabupaten Tubaba terutama bidang pembangunan, pendidikan, kesehatan serta bidang lainnya.
“Guna mempercepat pembangunan, melalui pertemuan ini, besar harapan kami untuk mengarahkan bantuan-bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) di bidang pembangunan, pendidikan, kesehatan dan bidang liannya yang bersumber dari APBN untuk dialokasikan ke Kabupaten Tulang Bawang Barat. Kami DPRD bersama Pemerintah Daerah siap memfasilitasi segala sesuatunya demi terealisasinya bantuan tersebut untuk Kemajuan Tulang Bawang Barat” Papar Ketua DPRD Tubaba, Ponco Nugroho, ST.
Disana, Ponco juga menjelaskan bahwa Kabupaten Tubaba berdiri sejak 22 April tahun 2008, memiliki luas wilayah kurang lebih 1.201 kilo meter persegi dengan jumlah penduduk 268.435 jiwa, 9 kecamatan, 106 tiyuh/desa dan 3 kelurahan.
Sebagian besar perekonomian masyarakat Tubaba ditopang dari sektor pertanian, perikanan, perkebunan, pariwisata, koperasi, pertambangan dan perBankan yang apabila dioptimalkan akan menyokong pendapatan daerah dan kesehteraan masyarakat.
Sementara, terkait keanggotaan DPRD Tubaba sendiri, dikatakannya memilik 30 orang anggota yang terdiri 3 unsur pimpinan, 27 anggota dan 6 fraksi. (Rido)